Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Madinah, Akhiri Musim Haji 1445 H dengan Haru

jamah-haji-2024
jamah-haji-2024

Tangis haru dan lambaian tangan mewarnai suasana Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah saat kloter KJT-30, kloter terakhir jemaah haji Indonesia, bersiap meninggalkan Tanah Suci. Sebanyak 319 jemaah, yang berasal dari Kabupaten Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat, mengakhiri perjalanan spiritual mereka dengan perasaan campur aduk.

Hamzah (53), salah seorang jemaah, mengungkapkan rasa berat hatinya meninggalkan Masjid Nabawi, tempat yang telah memberikan banyak pengalaman spiritual tak terlupakan. "Seandainya bisa, saya ingin terus berada di sini," ujarnya dengan suara bergetar.

Meskipun berat meninggalkan Tanah Suci, Hamzah dan jemaah lainnya juga merasa bersyukur karena telah berhasil menunaikan ibadah haji dengan lancar. Mereka menyampaikan terima kasih kepada para petugas haji, baik dari kloter maupun PPIH di Madinah, atas pelayanan yang baik dan lancar selama mereka berada di Tanah Suci.

Keberangkatan kloter KJT-30 ini menjadi penutup dari fase pemulangan seluruh jemaah haji Indonesia pada musim haji 1445 H/2024 M. Dengan demikian, seluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air, membawa pulang kenangan dan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini terbilang lancar dan sukses. Hal ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi para petugas haji yang senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.

Keberangkatan kloter terakhir ini juga menandai berakhirnya tugas para petugas haji di Madinah. Mereka telah bekerja tanpa lelah selama berminggu-minggu untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para jemaah selama berada di Tanah Suci.

Semoga pengalaman spiritual yang diperoleh para jemaah haji selama di Tanah Suci dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selamat jalan, para tamu Allah!

Artikel Terkait