Inovasi Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji Indonesia Raih Apresiasi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi

petugas-haji
petugas-haji

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mencatatkan prestasi membanggakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang dilakukan KKHI mendapat pengakuan dan apresiasi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan sejumlah rumah sakit rujukan di Tanah Suci.

Salah satu inovasi unggulan yang dihadirkan KKHI Makkah adalah pengaktifan pos satelit di 11 sektor. Dengan total 158 pos satelit yang tersebar di berbagai sektor, jemaah haji kini dapat mengakses layanan kesehatan lebih mudah dan cepat. Pos-pos satelit ini berfungsi sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan ke KKHI atau Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), tanpa membedakan kloter jemaah.

Selain itu, KKHI Makkah juga menghadirkan poliklinik risiko tinggi (risti) spesialis di sektor-sektor. Inovasi ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan spesialis kepada jemaah dengan risiko kesehatan tinggi, sehingga mereka dapat memperoleh penanganan yang lebih intensif dan tepat waktu.

Apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi menjadi bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan KKHI Makkah telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan setempat. Lebih dari itu, beberapa rumah sakit rujukan di Arab Saudi, termasuk Saudi National Hospital, juga memberikan apresiasi atas kerja sama dan pelayanan yang diberikan KKHI Makkah dalam penanganan jemaah haji Indonesia.

Saudi National Hospital, salah satu dari 14 rumah sakit yang bekerja sama dengan KKHI Makkah pada musim haji tahun ini, secara khusus menyampaikan apresiasi atas penanganan jemaah haji Indonesia yang dirujuk ke rumah sakit tersebut. SNH merupakan salah satu rumah sakit yang sering menerima rujukan jemaah haji Indonesia dengan berbagai kondisi, terutama penyakit jantung.

Di sisi lain, proses pemulangan jemaah haji Indonesia terus berlangsung. Hingga 20 Juli 2024, sebanyak 208.100 jemaah haji dan petugas telah kembali ke Tanah Air. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan jemaah haji Kloter 63 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan haji yang mabrur.

Keberhasilan KKHI Makkah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jemaah haji tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim medis dan petugas kesehatan yang terlibat. Inovasi-inovasi yang dihadirkan menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.

Artikel Terkait